Meskipun aliran ETF yang kuat biasanya mendorong Bitcoin naik, data terbaru menunjukkan bahwa fluktuasi harga dapat terjadi secara independen.
Ditulis oleh: Biraajmaan Tamuly, CoinTelegraph
Diterjemahkan oleh: Deng Tong, Jinse Caijing
Ringkasan
Jumlah aliran ETF Bitcoin spot dalam empat minggu turun lebih dari 90% dari 3 miliar USD, menjadi 228 juta USD.
Meskipun aliran ETF yang kuat biasanya mendorong Bitcoin untuk naik, data terbaru menunjukkan bahwa fluktuasi harga mungkin terjadi secara independen.
Meskipun menghadapi tekanan jual dalam jangka pendek, tetapi akumulasi jangka panjang oleh paus BTC menunjukkan bahwa tren naik Bitcoin mungkin akan berlanjut.
Pasar Bitcoin spot BTC koin ETF (ETF) mengalami penurunan aliran lebih dari 90%, dari 3 miliar dolar pada minggu terakhir bulan April menjadi 228 juta dolar minggu ini.
Secara historis, perlambatan aliran ETF akan berpengaruh pada harga BTC, terutama dalam kasus di mana aliran harian rata-rata melebihi 1,5 miliar dolar selama beberapa minggu berturut-turut. Untuk memahami potensi dampak ETF terhadap Bitcoin, mari kita analisis empat periode kunci di mana ETF spot memiliki aktivitas yang tinggi dan korelasinya dengan pergerakan harga BTC.
Situasi aliran bersih ETF Bitcoin spot. Sumber: SoSoValue
Kuartal pertama 2024, yaitu dari 2 Februari hingga 15 Maret, ETF spot mencatat aliran masuk bersih sebesar 11,39 miliar dolar dalam tujuh minggu, mendorong harga melonjak 57%. Namun, harga BTC mencapai puncaknya pada minggu kelima, karena aliran masuk 4,8 miliar dolar dalam dua minggu terakhir tidak meningkatkan nilainya.
Grafik mingguan Bitcoin. Sumber: Cointelegraph/TradingView
Demikian pula, pada kuartal ketiga tahun 2024, dalam sembilan minggu dari 18 Oktober hingga 13 Desember, total dana yang mengalir masuk ke Bitcoin mencapai 16,8 miliar dolar, mendorong harga naik 66%. Namun, ketika aliran masuk melambat pada minggu ke-10, harga Bitcoin turun 9%, yang memperkuat hubungan antara aliran dana ETF dan penyesuaian harga.
Pada kuartal pertama tahun 2025, dalam dua minggu (dari 17 hingga 24 Januari), aliran dana mencapai 3,8 miliar dolar, dan pada 20 Januari mencatat rekor tertinggi sejarah sebesar 110.000 dolar, namun harga keseluruhan turun sebesar 4,8%.
Baru-baru ini, pada kuartal kedua tahun 2025 (dari 25 April hingga 9 Mei), dana yang masuk mencapai 5,8 miliar dolar, harga naik 22%, meskipun dua minggu sebelumnya, meskipun aliran bersih negatif, harga Bitcoin telah naik 8%.
Harga Bitcoin dan korelasi dengan ETF spot. Sumber data: SoSoValue, Cointelegraph
Data ini menantang pandangan bahwa aliran masuk ETF spot terus mendorong harga naik. Meskipun aliran masuk yang kuat pada kuartal ketiga 2024 dan kuartal kedua 2025 menunjukkan bahwa arus dana yang kuat mendorong harga naik, data untuk kuartal pertama 2024 dan kuartal pertama 2025 menunjukkan bahwa meskipun ada banyak aliran dana, harga masih bisa stagnan atau turun. Kenaikan pada kuartal kedua 2025 sebagian besar terpisah dari aktivitas ETF spot, mengisyaratkan adanya faktor pendorong lain, seperti pengurangan tarif di AS, minat investor ritel, atau akumulasi oleh paus Bitcoin.
Mengingat bahwa volume inflow saat ini adalah 2,28 juta dolar, tren sejarah cenderung bearish, menunjukkan kemungkinan terjadinya koreksi. Namun, aktivitas paus baru-baru ini menunjukkan pandangan yang berlawanan, menggambarkan gambaran yang lebih optimis.
Bitcoin menghadapi tekanan penjualan, tetapi ikan paus mungkin akan melanjutkan tren ini
CEO Alphractal Joao Wedson menyatakan bahwa dengan perbedaan tekanan beli/jual berubah menjadi nilai negatif, Bitcoin menghadapi tekanan jual dalam waktu dekat. Grafik menunjukkan bahwa ikan paus mulai menjual Bitcoin di antara 10,5 ribu hingga 10 ribu dolar, Wedson menandai level ini sebagai risiko. Tren bearish ini, ditambah dengan selisih volume perdagangan kumulatif yang negatif, menunjukkan adanya tekanan jual dalam waktu dekat.
Namun, tekanan beli jangka panjang masih kuat, menunjukkan bahwa penurunan kali ini adalah sebuah koreksi, bukan pembalikan. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa pengembalian profit oleh paus pada periode saat ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan puncak harga sebelumnya. Analis anonim Blitzz Trading menunjukkan: "Dibandingkan dengan rebound sebelumnya, kita dapat melihat bahwa pengembalian profit oleh paus dalam lonjakan baru-baru ini jelas berkurang. Ini mungkin menunjukkan bahwa tren kenaikan dapat berlanjut. Grafik ini patut diperhatikan dengan seksama."
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Spot Bitcoin ETF aliran menurun, tetapi aktivitas Whale BTC menunjukkan percepatan bull run
Ditulis oleh: Biraajmaan Tamuly, CoinTelegraph
Diterjemahkan oleh: Deng Tong, Jinse Caijing
Ringkasan
Jumlah aliran ETF Bitcoin spot dalam empat minggu turun lebih dari 90% dari 3 miliar USD, menjadi 228 juta USD.
Meskipun aliran ETF yang kuat biasanya mendorong Bitcoin untuk naik, data terbaru menunjukkan bahwa fluktuasi harga mungkin terjadi secara independen.
Meskipun menghadapi tekanan jual dalam jangka pendek, tetapi akumulasi jangka panjang oleh paus BTC menunjukkan bahwa tren naik Bitcoin mungkin akan berlanjut.
Pasar Bitcoin spot BTC koin ETF (ETF) mengalami penurunan aliran lebih dari 90%, dari 3 miliar dolar pada minggu terakhir bulan April menjadi 228 juta dolar minggu ini.
Secara historis, perlambatan aliran ETF akan berpengaruh pada harga BTC, terutama dalam kasus di mana aliran harian rata-rata melebihi 1,5 miliar dolar selama beberapa minggu berturut-turut. Untuk memahami potensi dampak ETF terhadap Bitcoin, mari kita analisis empat periode kunci di mana ETF spot memiliki aktivitas yang tinggi dan korelasinya dengan pergerakan harga BTC.
Situasi aliran bersih ETF Bitcoin spot. Sumber: SoSoValue
Kuartal pertama 2024, yaitu dari 2 Februari hingga 15 Maret, ETF spot mencatat aliran masuk bersih sebesar 11,39 miliar dolar dalam tujuh minggu, mendorong harga melonjak 57%. Namun, harga BTC mencapai puncaknya pada minggu kelima, karena aliran masuk 4,8 miliar dolar dalam dua minggu terakhir tidak meningkatkan nilainya.
Grafik mingguan Bitcoin. Sumber: Cointelegraph/TradingView
Demikian pula, pada kuartal ketiga tahun 2024, dalam sembilan minggu dari 18 Oktober hingga 13 Desember, total dana yang mengalir masuk ke Bitcoin mencapai 16,8 miliar dolar, mendorong harga naik 66%. Namun, ketika aliran masuk melambat pada minggu ke-10, harga Bitcoin turun 9%, yang memperkuat hubungan antara aliran dana ETF dan penyesuaian harga.
Pada kuartal pertama tahun 2025, dalam dua minggu (dari 17 hingga 24 Januari), aliran dana mencapai 3,8 miliar dolar, dan pada 20 Januari mencatat rekor tertinggi sejarah sebesar 110.000 dolar, namun harga keseluruhan turun sebesar 4,8%.
Baru-baru ini, pada kuartal kedua tahun 2025 (dari 25 April hingga 9 Mei), dana yang masuk mencapai 5,8 miliar dolar, harga naik 22%, meskipun dua minggu sebelumnya, meskipun aliran bersih negatif, harga Bitcoin telah naik 8%.
Harga Bitcoin dan korelasi dengan ETF spot. Sumber data: SoSoValue, Cointelegraph
Data ini menantang pandangan bahwa aliran masuk ETF spot terus mendorong harga naik. Meskipun aliran masuk yang kuat pada kuartal ketiga 2024 dan kuartal kedua 2025 menunjukkan bahwa arus dana yang kuat mendorong harga naik, data untuk kuartal pertama 2024 dan kuartal pertama 2025 menunjukkan bahwa meskipun ada banyak aliran dana, harga masih bisa stagnan atau turun. Kenaikan pada kuartal kedua 2025 sebagian besar terpisah dari aktivitas ETF spot, mengisyaratkan adanya faktor pendorong lain, seperti pengurangan tarif di AS, minat investor ritel, atau akumulasi oleh paus Bitcoin.
Mengingat bahwa volume inflow saat ini adalah 2,28 juta dolar, tren sejarah cenderung bearish, menunjukkan kemungkinan terjadinya koreksi. Namun, aktivitas paus baru-baru ini menunjukkan pandangan yang berlawanan, menggambarkan gambaran yang lebih optimis.
Bitcoin menghadapi tekanan penjualan, tetapi ikan paus mungkin akan melanjutkan tren ini
CEO Alphractal Joao Wedson menyatakan bahwa dengan perbedaan tekanan beli/jual berubah menjadi nilai negatif, Bitcoin menghadapi tekanan jual dalam waktu dekat. Grafik menunjukkan bahwa ikan paus mulai menjual Bitcoin di antara 10,5 ribu hingga 10 ribu dolar, Wedson menandai level ini sebagai risiko. Tren bearish ini, ditambah dengan selisih volume perdagangan kumulatif yang negatif, menunjukkan adanya tekanan jual dalam waktu dekat.
Bitcoin beli / jual tekanan peningkatan. Sumber: X.com
Namun, tekanan beli jangka panjang masih kuat, menunjukkan bahwa penurunan kali ini adalah sebuah koreksi, bukan pembalikan. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa pengembalian profit oleh paus pada periode saat ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan puncak harga sebelumnya. Analis anonim Blitzz Trading menunjukkan: "Dibandingkan dengan rebound sebelumnya, kita dapat melihat bahwa pengembalian profit oleh paus dalam lonjakan baru-baru ini jelas berkurang. Ini mungkin menunjukkan bahwa tren kenaikan dapat berlanjut. Grafik ini patut diperhatikan dengan seksama."
Bitcoin paus. Sumber: CryptoQuant