Blockchain menjadi fokus kerja pemerintah daerah, 21 provinsi dan kota melaporkan konten terkait
Pada awal tahun 2020, setelah pertemuan dua sesi di berbagai daerah, melalui penelusuran laporan kerja pemerintah dari 31 provinsi, kota, dan daerah otonom di seluruh negeri, ditemukan bahwa 21 daerah, termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangdong, menyebutkan konten terkait Blockchain dalam laporan mereka. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan 3 pada tahun 2019 dan 1 pada tahun 2018, yang sepenuhnya mencerminkan semakin pentingnya teknologi Blockchain di tingkat strategi nasional.
Dari isi laporan, posisi dan arah aplikasi Blockchain tahun ini lebih jelas dan beragam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa provinsi dan kota menempatkan Blockchain sejajar dengan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things, sebagai pendorong penting untuk perkembangan ekonomi digital. Beberapa daerah juga menggabungkan karakteristik lokal mereka, mengusulkan skenario aplikasi konkret "Blockchain+", seperti mengintegrasikan teknologi Blockchain dengan pelacakan produk pertanian dan revitalisasi pedesaan.
Dalam hal implementasi konkret, Blockchain+ layanan pemerintahan menjadi sorotan. Proyek "Layanan Pemerintahan di atas Rantai" di Fujian, "Ganfu Tong" di Jiangxi, dan proyek-proyek lainnya sedang dalam proses. Beijing dan Gansu juga telah menyelesaikan pekerjaan lelang untuk proyek terkait. Ini menunjukkan bahwa aplikasi Blockchain dalam meningkatkan efisiensi layanan pemerintahan secara bertahap bergerak dari konsep ke praktik.
Perlu dicatat bahwa meskipun laporan kerja pemerintah di beberapa daerah tidak secara langsung menyebutkan Blockchain, tetapi melalui saluran lain, dukungan pemerintah setempat terhadap perkembangan Blockchain dapat dilihat. Misalnya, beberapa departemen pengawas teknologi informasi di provinsi dan kota telah mengeluarkan kebijakan konkret untuk mendukung perkembangan Blockchain, termasuk subsidi dana, pengumpulan kasus, dan langkah-langkah lainnya.
Secara keseluruhan, posisi teknologi blockchain dalam pekerjaan pemerintah di berbagai daerah pada tahun 2020 jelas meningkat, yang tercermin dari perencanaan strategis hingga aplikasi konkret. Ini tidak hanya mencerminkan perhatian tingkat nasional terhadap blockchain, tetapi juga menciptakan lingkungan kebijakan yang baik untuk pengembangan dan penerapan teknologi ini di berbagai tempat. Di masa depan, dengan penerapan lebih banyak langkah konkret, blockchain diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pengembangan ekonomi digital dan meningkatkan efisiensi layanan publik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Blockchain menjadi fokus kerja pemerintah, 21 provinsi dan kota melaporkan konten terkait.
Blockchain menjadi fokus kerja pemerintah daerah, 21 provinsi dan kota melaporkan konten terkait
Pada awal tahun 2020, setelah pertemuan dua sesi di berbagai daerah, melalui penelusuran laporan kerja pemerintah dari 31 provinsi, kota, dan daerah otonom di seluruh negeri, ditemukan bahwa 21 daerah, termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangdong, menyebutkan konten terkait Blockchain dalam laporan mereka. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan 3 pada tahun 2019 dan 1 pada tahun 2018, yang sepenuhnya mencerminkan semakin pentingnya teknologi Blockchain di tingkat strategi nasional.
Dari isi laporan, posisi dan arah aplikasi Blockchain tahun ini lebih jelas dan beragam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa provinsi dan kota menempatkan Blockchain sejajar dengan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things, sebagai pendorong penting untuk perkembangan ekonomi digital. Beberapa daerah juga menggabungkan karakteristik lokal mereka, mengusulkan skenario aplikasi konkret "Blockchain+", seperti mengintegrasikan teknologi Blockchain dengan pelacakan produk pertanian dan revitalisasi pedesaan.
Dalam hal implementasi konkret, Blockchain+ layanan pemerintahan menjadi sorotan. Proyek "Layanan Pemerintahan di atas Rantai" di Fujian, "Ganfu Tong" di Jiangxi, dan proyek-proyek lainnya sedang dalam proses. Beijing dan Gansu juga telah menyelesaikan pekerjaan lelang untuk proyek terkait. Ini menunjukkan bahwa aplikasi Blockchain dalam meningkatkan efisiensi layanan pemerintahan secara bertahap bergerak dari konsep ke praktik.
Perlu dicatat bahwa meskipun laporan kerja pemerintah di beberapa daerah tidak secara langsung menyebutkan Blockchain, tetapi melalui saluran lain, dukungan pemerintah setempat terhadap perkembangan Blockchain dapat dilihat. Misalnya, beberapa departemen pengawas teknologi informasi di provinsi dan kota telah mengeluarkan kebijakan konkret untuk mendukung perkembangan Blockchain, termasuk subsidi dana, pengumpulan kasus, dan langkah-langkah lainnya.
Secara keseluruhan, posisi teknologi blockchain dalam pekerjaan pemerintah di berbagai daerah pada tahun 2020 jelas meningkat, yang tercermin dari perencanaan strategis hingga aplikasi konkret. Ini tidak hanya mencerminkan perhatian tingkat nasional terhadap blockchain, tetapi juga menciptakan lingkungan kebijakan yang baik untuk pengembangan dan penerapan teknologi ini di berbagai tempat. Di masa depan, dengan penerapan lebih banyak langkah konkret, blockchain diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pengembangan ekonomi digital dan meningkatkan efisiensi layanan publik.