Publikasi White Paper Internet 3.0: Analisis Mendalam tentang Web3, Metaverse, dan Perkembangan Internet Masa Depan

Pada Forum Zhongguancun pada tanggal 27 Mei 2023, "White Paper tentang Pengembangan Inovasi Internet 3.0 Beijing (2023)" secara resmi diumumkan ke publik. White paper ini menjelaskan secara komprehensif tentang makna, arsitektur, keadaan perkembangan, dan tren masa depan dari Internet 3.0.

Saat ini, industri Web3 dan Metaverse masih dalam tahap awal, dan konsep terkait belum membentuk konsensus yang seragam. Publikasi White Paper ini memberikan kita referensi penting untuk memahami tren perkembangan industri dari sudut pandang makro.

Interpretasi Multidimensional dari Metaverse

White Paper tidak memberikan definisi yang jelas tentang Metaverse, tetapi mengumpulkan berbagai pandangan:

• Perspektif internasional: Menekankan pengalaman dan persepsi pengguna. Seperti ada yang menggambarkannya sebagai "dunia 3D virtual yang dibagikan" atau "pengalaman internet versi upgrade".
• Perspektif domestik: menekankan dampaknya terhadap bentuk sosial dan ekonomi. Beberapa akademisi berpendapat bahwa itu adalah "aplikasi internet dan bentuk sosial yang mengintegrasikan berbagai teknologi baru dalam perpaduan nyata dan virtual".

Ciri Utama Web3

White Paper menyatakan bahwa konsep Web3 telah berkembang secara internasional selama bertahun-tahun. Teknologi inti mencakup blockchain, token non-fungible, teknologi peningkatan privasi, dan lainnya. Web3 dianggap sebagai internet terdesentralisasi yang berbasis pada teknologi terdistribusi, menekankan pembangunan bersama yang terbuka dan hak otonomi pengguna.

Definisi dan Visi Web3.0

White Paper mendefinisikan Web3.0 sebagai ruang tiga dimensi yang sangat imersif dan menggabungkan dunia nyata dan virtual. Ini akan secara signifikan meningkatkan pengalaman interaksi manusia-mesin dan efisiensi kegiatan ekonomi, dengan kecerdasan dan penggabungan dunia nyata dan virtual sebagai ciri utamanya. Web3.0 mencakup makna dari Metaverse dan Web3, mencerminkan tren perkembangan bentuk sosial ekonomi ke arah penggabungan dunia nyata dan virtual.

Arsitektur dan Tahap Perkembangan Internet 3.0

White Paper membagi arsitektur internet 3.0 menjadi empat lapisan: lapisan infrastruktur, lapisan terminal interaksi, lapisan alat platform, dan lapisan aplikasi. Setiap lapisan berisi teknologi inti dan fungsi yang sesuai.

Perkembangan Internet 3.0 diperkirakan akan mengalami tiga tahap:

1. Tahap Awal: Pengalaman imersif mulai terbentuk
2. Tahap transisi: batas antara pengalaman virtual dan nyata semakin memudar
3. Tahap Dewasa: Dunia virtual dan dunia nyata sangat terintegrasi

Internet 3.0 dalam bentuk matangnya akan memiliki empat atribut inti: penggabungan tinggi antara dunia nyata dan virtual, penciptaan terbuka, siklus ekonomi tertutup, dan pengembangan berkelanjutan.

Dengan kemajuan teknologi yang terus menerus, Internet 3.0 diharapkan dapat melahirkan aplikasi dan model bisnis baru di berbagai bidang seperti konsumsi, industri, pemerintahan, manajemen kota, dan kesehatan, mendorong masyarakat manusia menuju bentuk ekonomi digital dan cerdas yang lebih tinggi.