Dengan Lido dan Solayer sebagai contoh, mari kita bahas perbedaan model bisnis Staking antara Ethereum dan Solana.

Solayer baru-baru ini menunjukkan performa mencolok di jaringan Solana, TVL terus meningkat, telah melampaui Orca dan menduduki peringkat dua belas. Artikel ini akan menganalisis ekosistem staking Ethereum dan Solana, serta mengeksplorasi perbedaan model bisnis staking dan restaking di kedua jaringan.

Ekosistem Staking Jaringan Ethereum

Logika bisnis Lido

Lido sebagai proyek liquid staking terkemuka, pendapatannya terutama berasal dari:

• Pendapatan lapisan konsensus: Pendapatan dari peningkatan PoS Ethereum
• Pendapatan lapisan eksekusi: Biaya prioritas dan MEV yang dibayar oleh pengguna

Lido menguasai hampir 90% pangsa pasar staking Ethereum, tetapi pertumbuhan pendapatannya telah cenderung stabil.

Mode restaking Eigenlayer

Eigenlayer mengusulkan konsep restaking, yang memungkinkan pengguna yang telah mempertaruhkan ETH untuk melakukan staking ulang dan mendapatkan keuntungan tambahan. Logika bisnisnya adalah:

• Mengumpulkan aset dari staker ETH dan membayar biaya
• Memungut biaya dari protokol yang membutuhkan layanan AVS
• Sebagai "pasar keamanan protokol" untuk mendapatkan biaya dari perantara

Namun, sisi permintaan untuk restaking masih tidak jelas, dan keuntungan nyata terutama berasal dari insentif token.

liquid restaking Etherfi

Etherfi memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam staking dan restaking secara bersamaan dengan menerbitkan eETH, untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Ruang bisnisnya berasal dari:

• Lido tidak menyediakan layanan liquid restaking
• Eigenlayer tidak menyediakan layanan liquid staking

Ini terutama dipengaruhi oleh kekhawatiran Yayasan Ethereum tentang sentralisasi.

Ekosistem Staking Solana

mekanisme swQoS

Mekanisme swQoS Solana menetapkan bahwa semakin tinggi rasio staking, semakin banyak sumber daya jaringan yang diperoleh. Ini memberikan skenario aplikasi baru untuk restaking.

model restaking Solayer

Restaking Solayer terutama ditujukan untuk protokol yang memiliki kebutuhan akan tingkat keberhasilan transaksi, pada dasarnya adalah "platform penyewaan keberhasilan transaksi". Proses bisnisnya:

1. Pengguna menyetor SOL untuk mendapatkan sSOL
2. Staking SOL di Solayer untuk mendapatkan imbal hasil dasar
3. Pengguna dapat mendelegasikan sSOL kepada pihak yang membutuhkan untuk mendapatkan imbal hasil tambahan

Perbandingan Kedua

Protokol staking Solana memiliki keunggulan berikut dibandingkan Ethereum:

1. Pendapatan dasar PoS lebih tinggi dan selisihnya semakin besar

2. Pendapatan urutan transaksi menunjukkan tren peningkatan

3. swQoS membawa permintaan tambahan untuk melalui transaksi
4. Model bisnis lebih fleksibel

Secara keseluruhan, staking dan restaking Solana saat ini merupakan bisnis yang lebih baik dibandingkan Ethereum, dan keunggulan ini mungkin akan semakin meluas di masa depan.