The Federal Reserve (FED) terbaru yang diumumkan pada notulen pertemuan bulan Juli menarik perhatian luas dari pasar. Pertemuan ini memutuskan untuk mempertahankan target kisaran suku bunga federal funds di 4.25%-4.50% tanpa perubahan, yang menandakan bahwa The Federal Reserve (FED) telah menghentikan kenaikan suku bunga untuk kelima kalinya berturut-turut.
Notulen menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mengalami perubahan halus dalam penilaian terhadap situasi ekonomi saat ini. Mereka mengakui bahwa aktivitas ekonomi melambat pada paruh pertama tahun ini, tetapi pada saat yang sama menekankan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat. Masalah inflasi tetap menjadi perhatian utama para pembuat keputusan, meskipun dalam istilah sedikit lebih lembut.
Perlu dicatat bahwa pada pertemuan kali ini, terdapat perbedaan pendapat yang jarang terjadi di dalam. Dua anggota—Bowman dan Waller—memilih untuk mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang menyoroti adanya pandangan yang berbeda di dalam komite mengenai arah kebijakan di masa depan.
Mengenai proyeksi kebijakan masa depan, sebagian besar pejabat berpendapat bahwa sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, perlu melihat lebih banyak bukti penurunan inflasi yang berkelanjutan. The Federal Reserve (FED) menyatakan akan terus bersabar dan memutuskan penyesuaian kebijakan masa depan berdasarkan data ekonomi.
Reaksi pasar terhadap notulen ini menunjukkan bahwa ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga pada bulan September sedikit menurun. Pernyataan hati-hati dari Ketua The Federal Reserve (FED) dalam konferensi pers setelahnya semakin memperkuat ekspektasi ini.
Secara keseluruhan, The Federal Reserve (FED) menghadapi data ekonomi yang kompleks dan perbedaan pendapat internal, memilih strategi 'mengamati lagi'. Setiap keputusan kebijakan di masa depan akan menjadi pertimbangan yang cermat terhadap data ekonomi dan risiko potensial.
Notulen ini tidak hanya mencerminkan proses pengambilan keputusan oleh The Federal Reserve (FED), tetapi juga mengungkapkan kompleksitas lingkungan ekonomi saat ini. Ini mengingatkan kita bahwa, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, para pembuat kebijakan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotFinancialAdviser
· 08-20 17:50
Jangan terburu-buru, nikmati pertunjukannya.
Lihat AsliBalas0
MemeKingNFT
· 08-20 17:47
Gelombang ini akan menaikkan suku bunga ya
Lihat AsliBalas0
SnapshotBot
· 08-20 17:47
Inflasi masih tinggi dan perlu diamati
Lihat AsliBalas0
fomo_fighter
· 08-20 17:46
Penurunan suku bunga masih jauh dari kenyataan
Lihat AsliBalas0
0xLuckbox
· 08-20 17:34
Gelombang ini akan mencapai titik terendah tahun depan
The Federal Reserve (FED) terbaru yang diumumkan pada notulen pertemuan bulan Juli menarik perhatian luas dari pasar. Pertemuan ini memutuskan untuk mempertahankan target kisaran suku bunga federal funds di 4.25%-4.50% tanpa perubahan, yang menandakan bahwa The Federal Reserve (FED) telah menghentikan kenaikan suku bunga untuk kelima kalinya berturut-turut.
Notulen menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mengalami perubahan halus dalam penilaian terhadap situasi ekonomi saat ini. Mereka mengakui bahwa aktivitas ekonomi melambat pada paruh pertama tahun ini, tetapi pada saat yang sama menekankan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat. Masalah inflasi tetap menjadi perhatian utama para pembuat keputusan, meskipun dalam istilah sedikit lebih lembut.
Perlu dicatat bahwa pada pertemuan kali ini, terdapat perbedaan pendapat yang jarang terjadi di dalam. Dua anggota—Bowman dan Waller—memilih untuk mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang menyoroti adanya pandangan yang berbeda di dalam komite mengenai arah kebijakan di masa depan.
Mengenai proyeksi kebijakan masa depan, sebagian besar pejabat berpendapat bahwa sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, perlu melihat lebih banyak bukti penurunan inflasi yang berkelanjutan. The Federal Reserve (FED) menyatakan akan terus bersabar dan memutuskan penyesuaian kebijakan masa depan berdasarkan data ekonomi.
Reaksi pasar terhadap notulen ini menunjukkan bahwa ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga pada bulan September sedikit menurun. Pernyataan hati-hati dari Ketua The Federal Reserve (FED) dalam konferensi pers setelahnya semakin memperkuat ekspektasi ini.
Secara keseluruhan, The Federal Reserve (FED) menghadapi data ekonomi yang kompleks dan perbedaan pendapat internal, memilih strategi 'mengamati lagi'. Setiap keputusan kebijakan di masa depan akan menjadi pertimbangan yang cermat terhadap data ekonomi dan risiko potensial.
Notulen ini tidak hanya mencerminkan proses pengambilan keputusan oleh The Federal Reserve (FED), tetapi juga mengungkapkan kompleksitas lingkungan ekonomi saat ini. Ini mengingatkan kita bahwa, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, para pembuat kebijakan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.