Baru-baru ini, pergerakan harga pasar Aset Kripto semakin fluktuatif, dan harga Bitcoin menjadi fokus perhatian investor. Menurut analisis pasar, jika harga Bitcoin mengalami fluktuasi besar, itu dapat memicu likuidasi kontrak besar-besaran di Pertukaran Tersentralisasi (CEX).
Secara spesifik, jika harga Bitcoin menembus batas 115.000 dolar AS, hal ini dapat menyebabkan skala likuidasi posisi short mencapai 1,122 juta dolar AS. Sebaliknya, jika harga jatuh di bawah 112.000 dolar AS, maka dapat memicu likuidasi posisi long senilai 882 juta dolar AS. Skala likuidasi yang potensial ini menyoroti tingkat leverage tinggi dan sensitivitas risiko yang ada di pasar saat ini.
Perlu dicatat bahwa peristiwa likuidasi massal ini dapat semakin memperburuk fluktuasi pasar, menciptakan reaksi berantai dari harga yang naik atau turun dengan cepat. Oleh karena itu, investor perlu mengikuti pergerakan pasar dengan cermat dan mengelola paparan risiko dengan bijaksana.
Sementara itu, mekanisme keluar staking Ethereum (ETH) juga terus mendapat perhatian dari pasar. Perubahan pada mekanisme ini dapat mempengaruhi likuiditas dan harga ETH, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi seluruh ekosistem aset kripto.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto saat ini berada dalam periode kunci, investor harus tetap waspada dan mengikuti berbagai faktor yang mempengaruhi, termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan ekonomi makro, arah regulasi, serta perkembangan teknologi, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenGuru
· 20jam yang lalu
suckers lagi akan dipermainkan, jangan jadi market maker yang menangkap pisau jatuh.
Lihat AsliBalas0
WinterWarmthCat
· 20jam yang lalu
suckers bijak naik...
Lihat AsliBalas0
LiquidatedDreams
· 20jam yang lalu
Lagi-lagi ada suckers yang akan Dilikuidasi.
Lihat AsliBalas0
ForkItAll
· 20jam yang lalu
Sudah ingin kaya lagi
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 20jam yang lalu
Sekali lagi, gelombang likuidasi besar akan datang.
Baru-baru ini, pergerakan harga pasar Aset Kripto semakin fluktuatif, dan harga Bitcoin menjadi fokus perhatian investor. Menurut analisis pasar, jika harga Bitcoin mengalami fluktuasi besar, itu dapat memicu likuidasi kontrak besar-besaran di Pertukaran Tersentralisasi (CEX).
Secara spesifik, jika harga Bitcoin menembus batas 115.000 dolar AS, hal ini dapat menyebabkan skala likuidasi posisi short mencapai 1,122 juta dolar AS. Sebaliknya, jika harga jatuh di bawah 112.000 dolar AS, maka dapat memicu likuidasi posisi long senilai 882 juta dolar AS. Skala likuidasi yang potensial ini menyoroti tingkat leverage tinggi dan sensitivitas risiko yang ada di pasar saat ini.
Perlu dicatat bahwa peristiwa likuidasi massal ini dapat semakin memperburuk fluktuasi pasar, menciptakan reaksi berantai dari harga yang naik atau turun dengan cepat. Oleh karena itu, investor perlu mengikuti pergerakan pasar dengan cermat dan mengelola paparan risiko dengan bijaksana.
Sementara itu, mekanisme keluar staking Ethereum (ETH) juga terus mendapat perhatian dari pasar. Perubahan pada mekanisme ini dapat mempengaruhi likuiditas dan harga ETH, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi seluruh ekosistem aset kripto.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto saat ini berada dalam periode kunci, investor harus tetap waspada dan mengikuti berbagai faktor yang mempengaruhi, termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan ekonomi makro, arah regulasi, serta perkembangan teknologi, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.