Siklus pasar Bitcoin selalu menjadi fokus perhatian investor. Melihat data sejarah, kita dapat menemukan pola menarik: puncak bull run Bitcoin sering muncul pada kuartal keempat setelah peristiwa Halving, yang telah dibuktikan pada tahun 2013, 2017, dan 2021. Berdasarkan hal ini, siklus tahun 2025 kemungkinan besar akan melanjutkan pola ini.
Meskipun September biasanya dianggap sebagai periode kelemahan Bitcoin, Oktober sering kali menunjukkan kinerja yang kuat. Oleh karena itu, koreksi pasar baru-baru ini mungkin memberikan kesempatan beli yang ideal bagi para investor.
Melihat ke kuartal keempat, ada tiga faktor kunci yang mendukung ekspektasi bullish:
Pertama, kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada bulan September mencapai 75%. Lingkungan suku bunga yang rendah biasanya mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko, termasuk koin kripto.
Kedua, perusahaan cryptocurrency baru-baru ini membeli lebih dari 532.000 Ethereum dalam sepekan terakhir, dengan total nilai lebih dari 2 miliar dolar AS. Tekanan beli yang terus-menerus ini mungkin akan memberikan dampak positif pada pasar.
Akhirnya, sinyal klasik dari puncak pasar belum sepenuhnya terlihat. Misalnya, indeks ketakutan dan keserakahan masih berada pada tingkat yang relatif sehat, yang menunjukkan bahwa pasar mungkin masih memiliki ruang untuk naik.
Berdasarkan analisis ini, salah satu strategi investasi yang mungkin adalah membeli koin populer saat harga rendah pada akhir September, dan secara bertahap mengambil keuntungan di kuartal keempat. Namun, perlu ditekankan bahwa dalam menerapkan strategi investasi apa pun, penting untuk memperhatikan manajemen risiko dan menjaga fleksibilitas strategi. Setelah semua, volatilitas tinggi pasar cryptocurrency berarti situasi dapat berubah kapan saja.
Bagaimanapun, saat membuat keputusan investasi, selalu harus melakukan penelitian yang mendalam dan menyesuaikan strategi berdasarkan toleransi risiko pribadi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Siklus pasar Bitcoin selalu menjadi fokus perhatian investor. Melihat data sejarah, kita dapat menemukan pola menarik: puncak bull run Bitcoin sering muncul pada kuartal keempat setelah peristiwa Halving, yang telah dibuktikan pada tahun 2013, 2017, dan 2021. Berdasarkan hal ini, siklus tahun 2025 kemungkinan besar akan melanjutkan pola ini.
Meskipun September biasanya dianggap sebagai periode kelemahan Bitcoin, Oktober sering kali menunjukkan kinerja yang kuat. Oleh karena itu, koreksi pasar baru-baru ini mungkin memberikan kesempatan beli yang ideal bagi para investor.
Melihat ke kuartal keempat, ada tiga faktor kunci yang mendukung ekspektasi bullish:
Pertama, kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada bulan September mencapai 75%. Lingkungan suku bunga yang rendah biasanya mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko, termasuk koin kripto.
Kedua, perusahaan cryptocurrency baru-baru ini membeli lebih dari 532.000 Ethereum dalam sepekan terakhir, dengan total nilai lebih dari 2 miliar dolar AS. Tekanan beli yang terus-menerus ini mungkin akan memberikan dampak positif pada pasar.
Akhirnya, sinyal klasik dari puncak pasar belum sepenuhnya terlihat. Misalnya, indeks ketakutan dan keserakahan masih berada pada tingkat yang relatif sehat, yang menunjukkan bahwa pasar mungkin masih memiliki ruang untuk naik.
Berdasarkan analisis ini, salah satu strategi investasi yang mungkin adalah membeli koin populer saat harga rendah pada akhir September, dan secara bertahap mengambil keuntungan di kuartal keempat. Namun, perlu ditekankan bahwa dalam menerapkan strategi investasi apa pun, penting untuk memperhatikan manajemen risiko dan menjaga fleksibilitas strategi. Setelah semua, volatilitas tinggi pasar cryptocurrency berarti situasi dapat berubah kapan saja.
Bagaimanapun, saat membuat keputusan investasi, selalu harus melakukan penelitian yang mendalam dan menyesuaikan strategi berdasarkan toleransi risiko pribadi.